kecilkan semua  

Teks -- Amsal 29:1-14 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
29:1 Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi. 29:2 Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat. 29:3 Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya, tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta. 29:4 Dengan keadilan seorang raja menegakkan negerinya, tetapi orang yang memungut banyak pajak meruntuhkannya. 29:5 Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya. 29:6 Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita. 29:7 Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya. 29:8 Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah. 29:9 Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan. 29:10 Orang yang haus akan darah membenci orang saleh, tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya. 29:11 Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya. 29:12 Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan, semua pegawainya menjadi fasik. 29:13 Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar. 29:14 Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ams 29:1 - DIREMUKKAN TANPA DAPAT DIPULIHKAN LAGI. Nas : Ams 29:1 Orang yang berkali-kali menolak teguran dan penginsafan jelas Roh Kudus (Yoh 16:8-11) dan membenci didikan dan teguran-Nya (Ibr 12:5...

Nas : Ams 29:1

Orang yang berkali-kali menolak teguran dan penginsafan jelas Roh Kudus (Yoh 16:8-11) dan membenci didikan dan teguran-Nya (Ibr 12:5-11,25) menghadapi risiko mengeraskan hati mereka hingga mencapai titik dikerat dari kemurahan Allah dan dihukum oleh-Nya. Tidak seorang pun dapat berbuat dosa terus-menerus dan menolak kasih karunia, kemurahan, serta kasih Allah tanpa akhirnya mengalami penderitaan yang tidak dapat diganti (bd. 1Sam 2:25;

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

Full Life: Ams 29:7 - ORANG BENAR MENGETAHUI HAK ORANG LEMAH. Nas : Ams 29:7 Perhatian terhadap kemiskinan dan kekurangan dinyatakan kepada Israel sebagai standar kebenaran Allah di bawah perjanjian yang lama ...

Nas : Ams 29:7

Perhatian terhadap kemiskinan dan kekurangan dinyatakan kepada Israel sebagai standar kebenaran Allah di bawah perjanjian yang lama

(lihat cat. --> Ams 28:27).

[atau ref. Ams 28:27]

Para pengikut Kristus yang sejati juga akan sama-sama merasa perhatian-Nya agar orang miskin diperlakukan dengan adil dan penuh belas kasihan (lih. Luk 6:20-21; Kis 4:34-35; 6:1-6; 20:38; 1Kor 16:2;

lihat cat. --> Yak 1:27).

[atau ref. Yak 1:27]

Jerusalem: Ams 29:8 - Pencemooh Bdk Ams 21:24; Maz 1:1+.

Jerusalem: Ams 29:12 - keras kepala Kata Ibrani yang dipakai tidak diketahui artinya.

Kata Ibrani yang dipakai tidak diketahui artinya.

Ende: Ams 29:12 - -- Maknanja: Bila radja sendiri berkorupsi pasti lebih2 pegawai2nja, jang akan menjalah-gunakan sifat radja jang djelek itu.

Maknanja: Bila radja sendiri berkorupsi pasti lebih2 pegawai2nja, jang akan menjalah-gunakan sifat radja jang djelek itu.

Ref. Silang FULL: Ams 29:1 - bersitegang leher // sekonyong-konyong diremukkan // dapat dipulihkan · bersitegang leher: Kel 32:9; Kel 32:9; Ul 9:27; Ul 9:27 · sekonyong-konyong diremukkan: Yer 19:15; 36:31; Hab 2:7 · dapat dipul...

· bersitegang leher: Kel 32:9; [Lihat FULL. Kel 32:9]; Ul 9:27; [Lihat FULL. Ul 9:27]

· sekonyong-konyong diremukkan: Yer 19:15; 36:31; Hab 2:7

· dapat dipulihkan: 2Taw 36:16; [Lihat FULL. 2Taw 36:16]; Ams 6:15

Ref. Silang FULL: Ams 29:2 - bertambah, bersukacitalah // fasik memerintah // berkeluhkesahlah · bertambah, bersukacitalah: 2Raj 11:20; 2Raj 11:20 · fasik memerintah: Ams 30:22; Pengkh 10:6 · berkeluhkesahlah: Ams 28:12; Ams...

· bertambah, bersukacitalah: 2Raj 11:20; [Lihat FULL. 2Raj 11:20]

· fasik memerintah: Ams 30:22; Pengkh 10:6

· berkeluhkesahlah: Ams 28:12; [Lihat FULL. Ams 28:12]

Ref. Silang FULL: Ams 29:3 - menggembirakan ayahnya // memboroskan harta · menggembirakan ayahnya: Ams 10:1; Ams 10:1; Ams 23:15-16; Ams 23:15; Ams 23:16 · memboroskan harta: Ams 5:8-10; Luk 15:11-32

· menggembirakan ayahnya: Ams 10:1; [Lihat FULL. Ams 10:1]; Ams 23:15-16; [Lihat FULL. Ams 23:15]; [Lihat FULL. Ams 23:16]

· memboroskan harta: Ams 5:8-10; Luk 15:11-32

Ref. Silang FULL: Ams 29:4 - raja menegakkan · raja menegakkan: Ams 29:14; Ams 8:15-16; Ams 8:15; Ams 8:16

· raja menegakkan: Ams 29:14; Ams 8:15-16; [Lihat FULL. Ams 8:15]; [Lihat FULL. Ams 8:16]

Ref. Silang FULL: Ams 29:5 - depan kakinya · depan kakinya: Ayub 32:21; Ayub 32:21; Ams 26:28; Ams 26:28

· depan kakinya: Ayub 32:21; [Lihat FULL. Ayub 32:21]; Ams 26:28; [Lihat FULL. Ams 26:28]

Ref. Silang FULL: Ams 29:6 - oleh pelanggarannya · oleh pelanggarannya: Ayub 5:13; Ayub 5:13; Ams 26:27; Ams 26:27; Pengkh 9:12

· oleh pelanggarannya: Ayub 5:13; [Lihat FULL. Ayub 5:13]; Ams 26:27; [Lihat FULL. Ams 26:27]; Pengkh 9:12

Ref. Silang FULL: Ams 29:7 - orang lemah · orang lemah: Ams 31:8-9

· orang lemah: Ams 31:8-9

Ref. Silang FULL: Ams 29:8 - meredakan amarah · meredakan amarah: Ams 11:11; Ams 16:14; Ams 16:14

· meredakan amarah: Ams 11:11; Ams 16:14; [Lihat FULL. Ams 16:14]

Ref. Silang FULL: Ams 29:10 - orang saleh · orang saleh: Ams 29:27; 1Yoh 3:12

· orang saleh: Ams 29:27; 1Yoh 3:12

Ref. Silang FULL: Ams 29:11 - seluruh amarahnya // akhirnya meredakannya · seluruh amarahnya: Ayub 15:13; Ayub 15:13 · akhirnya meredakannya: Ams 12:16

· seluruh amarahnya: Ayub 15:13; [Lihat FULL. Ayub 15:13]

· akhirnya meredakannya: Ams 12:16

Ref. Silang FULL: Ams 29:12 - Kalau pemerintah // menjadi fasik · Kalau pemerintah: 2Raj 21:9 · menjadi fasik: Ayub 34:30; Ayub 34:30

· Kalau pemerintah: 2Raj 21:9

· menjadi fasik: Ayub 34:30; [Lihat FULL. Ayub 34:30]

Ref. Silang FULL: Ams 29:13 - itu bersinar · itu bersinar: Ams 22:2; Ams 22:2; Mat 5:45

· itu bersinar: Ams 22:2; [Lihat FULL. Ams 22:2]; Mat 5:45

Ref. Silang FULL: Ams 29:14 - tetap kokoh · tetap kokoh: Ams 29:4; Ams 29:4; Mazm 72:1-5; Ams 16:12; Ams 16:12

· tetap kokoh: Ams 29:4; [Lihat FULL. Ams 29:4]; Mazm 72:1-5; Ams 16:12; [Lihat FULL. Ams 16:12]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ams 29:1-14 - --Aneka Macam Petuah, 29:1-14 (29:1) Di sini: 1. Kekerasan hati banyak orang fasik di jalan yang fasik haruslah diratapi dengan sangat. Mereka tela...

Matthew Henry: Ams 29:3 - --(29:3) Kedua bagian dari ayat ini mengulangi apa yang sudah sering kali dikatakan, tetapi dengan membandingkan keduanya bersama-sama, pengertiannya...

Matthew Henry: Ams 29:4 - --(29:4) Inilah: 1. Kebahagiaan rakyat di bawah pemerintahan yang baik. Yang harus diperhatikan dan diurusi oleh seorang raja adalah menegakkan neg...

Matthew Henry: Ams 29:5 - --(29:5) Yang bisa dikatakan menjilat sesamanya adalah mereka yang memuji dan menyanjung apa yang baik pada orang lain (kebaikan yang mereka lakukan ...

Matthew Henry: Ams 29:6 - --(29:6) Inilah: 1. Bahaya dari jalan dosa. Bukan saja ada hukuman yang menanti di ujung jalan itu, melainkan juga ada jerat yang terpasang di dala...

Matthew Henry: Ams 29:7 - --(29:7) Memang disayangkan bahwa hal ini bisa terjadi, tetapi siapa saja yang mengajukan tuntutan sub formâ pauperis – sebagai orang papa, harus ...

Matthew Henry: Ams 29:8 - --(29:8) Lihatlah di sini: 1. Siapa itu orang-orang yang membahayakan masyarakat: yaitu para pencemooh. Apabila orang-orang seperti itu dipekerjaka...

Matthew Henry: Ams 29:9 - --(29:9) Orang bijak di sini disarankan untuk tidak menyejajarkan kecerdasannya dengan kecerdasan orang bodoh, untuk tidak berselisih dengannya, atau...

Matthew Henry: Ams 29:10 - --(29:10) Perhatikanlah: 1. Orang-orang jahat membenci sahabat-sahabat terbaik mereka: Orang yang haus akan darah, semua keturunan si ular tua itu,...

Matthew Henry: Ams 29:11 - --(29:11) Perhatikanlah, 1. Adalah suatu bentuk kelemahan bila kita bersikap sangat terbuka: beballah orang yang melampiaskan seluruh amarahnya (kj...

Matthew Henry: Ams 29:12 - --(29:12) Perhatikanlah: 1. Adalah dosa besar pada siapa saja, terutama pada para penguasa, untuk memperhatikan kebohongan. Sebab dengan demikian m...

Matthew Henry: Ams 29:13 - --(29:13) Ini menunjukkan betapa Allah yang besar dengan bijak memenuhi rancangan-rancangan pemeliharaan-Nya melalui orang-orang yang sangat berbeda ...

Matthew Henry: Ams 29:14 - --(29:14) Inilah: 1. Kewajiban para hakim, dan itu adalah menghakimi dengan benar antara orang yang satu dan yang lain, dan memutuskan segala perka...

SH: Ams 29:1-27 - Dibutuhkan: pemimpin yang adil, benar, dan bijak (Senin, 6 November 2000) Dibutuhkan: pemimpin yang adil, benar, dan bijak Bila iklan lowongan pekerjaan ini dimuat dalam sebuah surat kabar terkenal, bagaimana respons ...

SH: Ams 29:1-15 - Mendidik calon pemimpin (Senin, 19 November 2007) Mendidik calon pemimpin Dalam catatan sejarah Israel kita bertemu dengan seorang raja muda yang bebal. Bukan bodoh dalam arti intelektual, melai...

SH: Ams 29:1-15 - Hikmat untuk Menerima Teguran (Kamis, 10 Desember 2015) Hikmat untuk Menerima Teguran Salah satu hal yang paling tidak disukai banyak orang adalah teguran dari orang lain terhadap dirinya. Walaupun kita me...

SH: Ams 29:1-15 - Jangan Membangkang! (Kamis, 25 Mei 2023) Jangan Membangkang! Firman Tuhan bukan sekadar pelajaran agama, melainkan pengajaran berharga untuk mendidik, menegur, dan mendisiplinkan kita sejak ...

SH: Ams 29:1-15 - Pentingnya Memiliki Hikmat (Senin, 4 September 2023) Pentingnya Memiliki Hikmat Hikmat dalam konsep Ibrani adalah keahlian dalam menjalankan hidup. Dengan demikian, orang yang berhikmat adalah orang yan...

Topik Teologia: Ams 29:13 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama Tugas Terhadap Kelompok-kelompok Orang Khusus ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Amsal (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo dan Orang Lain Tema : Hikmat untuk Hidup dengan Benar Tanggal Penulisan: Sekitar 970-700 SM Latar Belakang PL...

Full Life: Amsal (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog: Maksud dan Tema-Tema Amsal (Ams 1:1-7) II. Tiga Belas Ajaran Hikmat bagi Kaum Muda (Ams 1...

Matthew Henry: Amsal (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita sekarang kita dapati, I. Seorang penulis baru, atau lebih tepatnya seorang juru tulis, atau sebuah pena (kalau Anda mau mengataka...

Jerusalem: Amsal (Pendahuluan Kitab) KITAB AMSAL PENGANTAR Kitab Amsal adalah karya yang paling jelas memperlihatkan apa itu sastera kebijaksanaan di Israel (bdk Pengantar umum dari kitab...

Ende: Amsal (Pendahuluan Kitab) AMSAL SULAIMAN PENDAHULUAN Bagian2 tertua dari kesusasteraan Kebidjaksanaan Hibrani dengan djelasnja terdapat dalam kitab jang berdjudul "Amsal Sulaim...

BIS: Amsal (Pendahuluan Kitab) AMSAL PENGANTAR Buku Amsal adalah suatu kumpulan ajaran tentang cara hidup yang baik. Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk petuah, peribahasa

AMSAL

PENGANTAR

Buku Amsal adalah suatu kumpulan ajaran tentang cara hidup yang baik. Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk petuah, peribahasa dan pepatah. Kebanyakan di antaranya menyangkut persoalan-persoalan yang timbul dalam hidup sehari-hari. Buku ini mulai dengan peringatan ini, "Untuk memperoleh pengetahuan, orang harus pertama-tama mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN." Selain tentang cara-cara hidup yang baik, buku ini mengajar orang untuk memakai pikiran sehat dan bersopan santun. Peribahasanya banyak dan menunjukkan betapa dalamnya pengetahuan guru- guru Israel zaman dahulu mengenai sikap dan tindakan orang bijaksana dalam keadaan-keadaan tertentu. Petuah-petuah itu menyangkut berbagai bidang, termasuk hubungan dalam keluarga, urusan dagang, sopan santun dalam pergaulan, perlunya menguasai diri. Kecuali itu, buku ini banyak juga mengemukakan sifat-sifat yang baik, seperti misalnya: rendah hati, sabar, menghargai orang miskin dan setia kepada kawan.

Isi

  1.  Hikmat diagungkan
    Ams 1:1-9:18
  2.  Petuah-petuah Salomo
    Ams 10:1-29:27
  3.  Ucapan-ucapan Agur
    Ams 30:1-33
  4.  Ucapan-ucapan Lemuel
    Ams 31:1-9
  5.  Pujian kepada istri yang berbudi
    Ams 31:10-31

Ajaran: Amsal (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya anggota kelompok mengerti seluruh Kitab Amsal yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan hikmat dan penuh rasa t

Tujuan

Supaya anggota kelompok mengerti seluruh Kitab Amsal yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan hikmat dan penuh rasa takut kepada Tuhan. Pelajaran ini dapat mendorong mereka untuk melaksanakannya.

Pendahuluan

Penulis : Kitab Amsal ditulis oleh beberapa orang, tetapi penulis yang terbanyak adalah raja Salomo. Sedangkan penulis-penulis lainnya adalah Agur dan ibu raja Lemuel.

Isi Kitab: Kitab Amsal terdiri dari 31 pasal. Kitab Amsal berisikan kata-kata hikmat yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan penuh rasa takut kepada Tuhan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Amsal

  1. Pasal 1 (Ams 1:1-7).

    Tujuan Amsal-Amsal

    Amsal memberi pengetahuan akan hikmat. Amsal memberikan kepandaian. Amsal memberikan kejujuran. Amsal memberikan pengetahuan tentang takut akan Tuhan.

  2. Pasal 1-9 (Ams 1:8-9:18).

    Amsal tentang hikmat

    Bagian ini berisikan ajaran tentang pentingnya seorang muda mencari hikmat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 2:1-22. Jelaskanlah cara mencari hikmat dan kepentingannya.
    2. Apakah berkatnya bagi seorang yang berhikmat? (pasal 3; Ams 3:1-35).
  3. Pasal 10-24 (Ams 10:1-24:34).

    Amsal-Amsal Salomo sebagai anjuran supaya berakal budi

    Bagian ini menjelaskan tentang tindakan orang yang berakal budi dan yang tidak berakal budi, serta segala suatu akibat dari tindakan tersebut.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 15:21-24. Apakah yang dikatakan tentang kesukaan orang yang tida berakal budi? Dan ke manakah jalan orang yang berakal budi?
    2. Bacalah pasal Ams 23:17-18. Apakah akibatnya jikalau seseorang takut akan Tuhan?
  4. Pasal 25-29 (Ams 25:1-29:27).

    Amsal-Amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai raja Hizkia Bagian ini menjelaskan tentang cara mengatasi kesombongan.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Ams 27:1-2; 29:23. Apakah yang dikatakan tentang cara mengatasi kesombongan?

  5. Pasal 30-31 (Ams 30:1-31:31).

    Amsal Agur bin Yake dan Ibu Raja Lemuel

    Amsal ini berbicara mengenai doa dan ajaran hidup, serta tabiat seorang istri yang baik.

    Pendalaman

    1. Apakah yang menjadi perisai bagi seorang dalam hidup? Dan bagaimanakah hidup yang baik itu? (pasal Ams 30:5-9).
    2. Bagaimanakah tabiat seorang istri yang baik? (pasal Ams 31:10-31).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Amsal mengajarkan tentang kehidupan di dala kebenaran, keadilan dan kejujuran.
  2. Kitab Amsal mengajarkan arti dan tujuan dari kehidupan manusia.
  3. Kitab Amsal mengajarkan kemuliaan dari seorang istri yang bijaksana.
  4. Kitab Amsal mengajarkan akibat-akibat dari kemalasan.
  5. Kitab Amsal mengajarkan bahwa pengetahuan yang tidak diserta dengan takut akan Allah merupakan suatu hal yang tidak berguna.
  6. Kitab Amsal membuat seorang yang tidak berpengalaman di dala kehidupan dapat mempunyai pengetahuan akan arti dan tujuan kehidupan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Amsal?
  2. Apakah tujuan Kitab Amsal?
  3. Apakah permulaan dari segala pengetahuan/hikmat? (Ams 1:7).
  4. Apakah kegunaan mempelajari Kitab Amsal ini bagi seseorang?

Intisari: Amsal (Pendahuluan Kitab) Jadilah bijaksana! KITAB KEBIJAKSANAANAmsal merupakan hasil karya beberapa penulis, tiga di antaranya dikenal dengan nama -- Salomo, Agur dan Lemuel.

Jadilah bijaksana!

KITAB KEBIJAKSANAAN
Amsal merupakan hasil karya beberapa penulis, tiga di antaranya dikenal dengan nama -- Salomo, Agur dan Lemuel. Paling sedikit satu bagian dari kitab ini ditulis oleh orang yang tidak dikenal. Kitab ini kebanyakan berisi petuah-petuah Salomo (Ams 10:1-22:16; 25:1-29:27). Dia dikenal sebagai penulis 3.000 Amsal dan 1.005 lagu-lagu (1Ra 4:31-32). Kitab ini berisi hasil penelitian lengkap yang telah dikumpulkan oleh Salomo dan para penulis lainnya dari berbagai sumber, ditambah dengan pengalaman hidup mereka sendiri. Tujuan dari kitab ini jelas terangkum dalam pembukaannya (Ams 1:2-6). Penekanan yang sering diulang-ulang dalam kitab ini adalah takut akan Tuhan.

APAKAH AMSAL ITU?
Pengajaran dengan memakai Amsal merupakan salah satu cara mengajar yang paling kuno di dunia ini. Dalam pengajaran seperti itu dipakai kalimat-kalimat sederhana, yang mudah diingat dan diturunkan dari generasi ke generasi. Salomo adalah seorang yang mepunyai keahlian dalam berbagai bidang. Dia bukan hanya seorang raja, tetapi juga seorang filsuf yang mempunyai kemampuan intuisi dan pengertian yang luar biasa, dan ia juga seorang ilmuwan murni. Tetapi sayang, dalam kehidupan pribadinya, ia tidak selalu hidup sesuai dengan hikmat yang diketahuinya.

HIKMAT DARI ALLAH
Dalam Amsal, hikmat dikatakan sudah ada bersama Allah sepanjang zaman. Hikmat dipersonifikasikan sehingga seringkali dianggap pelambang Kristus (Ams 8:23-31; lihat Yoh 1:2; Ibr 1:2; Kol 2:3). Dijelaskan bahwa hikmat tersedia bagi semua orang. Orang yang bijaksana adalah mereka yang tanggap pada perintah Allah, sedangkan orang yang bodoh mengabaikannya. Hikmat sangat penting di dalam dunia kehidupan (Ams 4:7).

BENTUK
Banyak usaha dilakukan untuk menganalisis Kitab Amsal. Beberapa komentator mengemukakan tiga bagian yang ditandai dengan judul 'amsal salomo' (Ams 1:1; 10:1; 25:1). Selanjutnya ada pendapat bahwa amsal dengan kata ganti orang kedua adalah amsal yang diperuntukkan bagi Salomo yang diajarkan oleh guru-gurunya, sedangkan amsal dengan kata ganti orang ketiga adalah amsal yang dibuat oleh Salomo sendiri. Namun demikian, hal ini sukar dipastikan.

Pesan

Pesan yang terkandung dalam Amsal tidak dapat disingkat seperti yang mungkin dilakukan dengan kitab-kitab lain dalam Alkitab. Sebaiknya kita melihat isinya berdasarkan pokok bahasan yang berbeda-beda, yang dapat kita lihat di sana-sini dalam seluruh kitab. Ajaran-ajaran berikut diajarkan dengan jelas:
o Hikmat merupakan hal utama yang harus kita cari. Ams 1:20-33; 2:1-22; 3:1-35; 4:1-27; 8:1-36; 22:17-24:34
o Jalan orang bodoh -- orang yang mengabaikan kehendak Allah -- adalah jalan menuju bencana. Ams 1:7; 12:16,23; 14:9; 15:20; 17:24; 18:2,6,7; 28:26
o Kemalasan jelas akan membawa aib. Ams 6:6,9; 19:15; 13:4; 15:19; 19:24; 20:4; 21:25; 22:13; 24:30; 26:13,16
o Kawan sejati bernilai tinggi. Ams 17:7; 18:24; 27:6,17
o Kata-kata bukan pengganti perbuatan. Ams 26: 20-28
o Kestabilan masyarakat bermula dari kehidupan keluarga yang sehat. Ams 10:1; 13:1,24; 17:21,25; 19:13,18,27; 20:11; 22:6, 15; 23:13-16, 19-28; 28:7,24; 29:15,17; 30:11,17
o Kehidupan yang saleh diberkati Allah, sebaliknya kehidupan yang jahat membawa aib dan kematian. Ams 3:25; 5:4; 11:29; 14:12

Penerapan

1. Jangan menjadi orang bodoh!
Masalah hikmat dan kebodohan mewarnai seluruh isi Amsal. Penuh hikmat berarti hidup sesuai dengan standar yang ditentukan Allah, bodoh berarti hidup dengan mengabaikan Allah dan hidup hanya diri sendiri. Upah bagi kehidupan orang yang penuh hikmat adalah berkat, tetapi kehidupan orang bodoh akan berakhir dalam kematian dan kebinasaan.

2. Hati-hati dengan kata-katamu
Amsal banyak berbicara mengenai manfaat pembicaraan. Kata-kata mempunyai potensi besar untuk hal-hal yang baik ataupun yang jahat. Orang yang bijaksana dapat mengendalikan lidahnya untuk menghindari gosip atau sanjungan yang sia-sia.

3. Menjalankan kehidupan berkeluarga secara serius
Stabilitas suatu negara ditentukan oleh kualitas kehidupan keluarga dalam negara itu. Para orang tua mempunyai tanggungjawab terhadap anak-anak mereka. Perzinahan adalah dosa.

4. Bekerja keras
'Dalam tiap jerih payah ada keuntungan' (Ams 14:23). Amsal memberikan banyak peringatan mengenai bahaya kemalasan. Tak ada lagi yang perlu dikatakan mengenai kelambanan.

Tema-tema Kunci

1. Kerja
Teks kunci: Ams 6:6-11. Si pemalas membesar-besarkan masalahnya dan tidak melakukan apa-apa (Ams 22:13; 26:13,14; 21:25,26). Perhatikan akibat dari kemalasan (Ams 10:4,5; 12:24; 13:4; 19:15).
Orang yang rajin mengumpulkan kekayaan dengan menggunakan kesempatan yang ada (Ams 10:4,5). Ia diberi tanggung jawab (Ams 12:27) dan menjadi makmur. (Bandingkan Mat 25:24-30; Yoh 9:4; Gal 6:9,10; Efe 5:16).

2. Faedah lidah
Teks kunci: Ams 10:11,13,18-21,31,32. Orang bijaksana berhati-hati dalam menggunakan kata-kata, sedangkan orang bodoh kurang dapat menenggang rasa sehingga menimbulkan sakit hati dan kerugian. (Lihat juga Ams 6:16,18,19; 10:11,19; 11:13; 12:18; 14:23; 15:1; 16:28; 17:9,22; 18:6-8; 20:19; 24:2; 25:11,15,23; 26:20,22,29:11; 31:26. Bandingkan dengan Ams Mat 7:1-1; 12:34-36;15:11,17,18; Yak 3:5-8).

3. Persahabatan
Pasal kunci: Ams 18. sedikit teman akrab lebih baik daripada banyak kenalan. Persahabatan harus dimenangkan; menjalin persahabatan memerlukan temperamen yang baik (Ams 3:29; 25:8,9, 21,22; 24:17,19; 11:12;14:21;21:10;12:26). Seorang sahabat yang baik itu setia dan takpernah meninggalkan (Ams 14:20; 19:4,6,7; 17: 17). Dia juga jujur (Ams 27:6; 29:5). Dia meyakinkan dan mendorong semangat (Ams 17:9,17). Persahabatan sejati memerlukan hikmat dan tenggang rasa (Ams 25:17; 27:14; 26:18,19). Namun demikian, hubungan persahabatan antar manusia selalu mengandung risiko (Ams 2:17; 16:28; 17:9).

4. Kekayaan dan kemiskinan
Pasal kunci: Ams 19. Kekayaan memberikan ke-ntungan-keuntungan yang nyata. Kekayaan memberikan perasaan aman (Ams 10:15; 18:11); membuka berbagai jalan (Ams 18:16); menarik banyak teman (Ams 14:20; 19:4,6). Bersama dengan itu, kekayaan cenderung membuat orang menjadi keras (Ams 18:23) dan memberikannya kekuasaan yang sewenang-wenang (Ams 22:7). Kekayaan menimbulkan percaya diri (Ams 30:8-9). Namun demikian, kekayaan dunia tidaklah kekal (Ams 23:4,5; 27:24). Kekayaan sama sekali tidak dapat membantu pada saat Hari Penghakiman datang (Ams 11:4), sedangkan kocek yang kosong membantu seseorang untuk bergantung sepenuhnya kepada Allah dan hidup dalam kebenaran (Ams 15:16; 28:6). Seorang miskin mungkin saja mempunyai kekayaan yang besar (Ams 13:7; bandingkan dengan Mat 6:19-24; 2Ko 6:10).

Garis Besar Intisari: Amsal (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Ams 1:1-7 Ams 1:1Judul Ams 1:2-6Tujuan Amsal Ams 1:7Rahasia [2] BERBAGAI SEGI HIKMAT Ams 1:8-9:18 Ams 1:8-19Kebijaksanaan d

[1] PENDAHULUAN Ams 1:1-7

Ams 1:1Judul
Ams 1:2-6Tujuan Amsal
Ams 1:7Rahasia

[2] BERBAGAI SEGI HIKMAT Ams 1:8-9:18

Ams 1:8-19Kebijaksanaan dalam memilih teman
Ams 1:20-33Tantangan terhadap hikmat
Ams 2:1-22Perlindungan yang diberikan oleh hikmat
Ams 3:1-35Kemakmuran yang diperoleh dari hikmat
Ams 4:1-27Hikmat sepanjang kehidupan
Ams 5:1-23Petuah mengenai perkawinan
Ams 6:1-35Peringatan terhadap kebodohan dan perzinahan
Ams 7:1-27Peringatan terhadap perempuan nakal
Ams 8:1-36Seruan hikmat
Ams 9:1-18Pesta hikmat dan pesta kebodohan

[3] KUMPULAN AMSAL-AMSAL SALOMO Ams 10:1-22:16

[4] PETUAH-PETUAH DARI ORANG BIJAK Ams 22:17-24:34

[5] AMSAL-AMSAL SALOMO LAINNYA Ams 25:1-29:27

[6] PERKATAAN-PERKATAAN AGUR Ams 30:1-33

[7] PERKATAAN-PERKATAAN RAJA LEMUEL Ams 31:1-9

[8] GAMBARAN SEORANG ISTRI YANG CAKAP Ams 31:10-31

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.64 detik
dipersembahkan oleh YLSA